Jumat, 11 Maret 2011

Tsunami Jepang

16.42 by Admin · 0 komentar

Bencana terdahsyat dalam 140 tahun terakhir di Jepang itu telah meluluhlantakkan banyak bangunan, gedung, pabrik, jalan, dan bandara. "Gempa bumi (dan tsunami) kali ini telah menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang sangat luas di utara Jepang," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan dalam keterangan kepada wartawan.
Gempa kali ini merupakan terbesar kelima yang mengguncang dunia dalam seabad terakhir. Sekitar 20 negara diperkirakan berada dalam radar tsunami Jepang kali ini. Filipina dan Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dan tsunamdi Jepang itu. The Pacific Tsunami Warning Center yang berpusat di Hawaii juga telah mengeluarkan peringatan ke negara-negara di barat dan kawasan Pasifik, termasuk Kolombia dan Peru.
Setelah gempa yang pertama, beberapa kali terjadi guncangan. Di Tokyo, terjadi kepanikan luas. Sebuah kilang minyak di dekat kota itu terbakar. Lusinan tanki penyimpanan minyak terancam. "Orang-orang membanjiri jalan. Benar-benar luar biasanya situasinya. Setiap orang berupaya cepat pulang, tetapi tidak ada satu pun taksi yang melintas di kawasan Ginza. Padahal, biasanya banyak taksi lalu lalang," ujar Koji Goto, 43, warga Tokyo.

Sejumlah foto detik-detik terjadinya tsunami di pantai timur Jepang disiarkan melalui jaringan kantor berita. Foto diambil dari rekaman video langsung kru stasiun televisi NHK.
Tsunami dipicu oleh gempa dahsyat berkekuatan 8,9 SR yang menghantam timur laut Jepang, Jumat siang. Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi
menunjukkan bahwa perahu, mobil, dan truk hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air.

Sejumlah reaktor nuklir dan kilang minyak di Jepang terbakar akibat musibah tersebut. Situasi itu memunculkan siaga nuklir di Negeri Matahari Terbit itu. Tetapi, pemerintah akhirnya memastikan bahwa tidak sampai terjadi kebocoran atau radiasi nuklir dalam bencana kali ini.

Sekitar 4,4 juta rumah dan bangunan di wilayah utara Jepang kehilangan suplai listrik akibat putusnya jaringan kelistrikan di negara tersebut. Sebuah hotel di Sendai kolaps dan dikhawatirkan banyak orang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan itu. Sebuah kapal yang mengangkut 100 orang juga tersapu dan terseret oleh tsunami tersebut.
 
Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat di kedalaman 24,3 km sekitar 130 km di sebelah timur Sendai di pulau utama Honshu. Namun, USGS kemudian menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR.

Video Terjadinya Tsunami Jepang 2011





komentar

0 Responses to "Tsunami Jepang"

Posting Komentar